Sengit.
Kata itu mungkin paling tepat untuk menggambarkan persaingan memperebutkan tahta klasemen FPL Makmur dalam beberapa pekan terakhir.
Pekan ini, posisi puncak kembali diisi oleh nama berbeda. Bukan Curut atau Rio, tetapi Aldo. Juara musim lalu ini berhasil menduduki posisi satu di akhir bulan September dengan selisih poin yang sangat kecil dengan peringkat di bawahnya, yaitu hanya 2 poin.
Dingin yo cur?
Meski demikian, berbanding terbalik dengan persaingan merebut puncak klasemen, secara keseluruhan persaingan di liga pekan ini bisa dibilang adem-adem saja.
Pergantian posisi di klasemen hanya terjadi dari posisi satu hingga tujuh. Sisanya, masih tetap seperti sedia kala.
Di posisi dua ada Brian yang naik dua posisi dari peringkat sebelumnya. Pekan ini, dirinya berhasil mencetak poin tertinggi, yaitu 76 poin, berkat kapten Harry Kane.
Hasil tersebut sekaligus memutus tren negatif timnya, yang selalu turun posisi dalam dua pekan kemarin. Back on track!
Jika ada yang naik, maka ada juga yang harus turun. Di posisi ketiga dan keempat ada Curut dan Rio yang sama-sama turun posisi di papan klasemen pekan ini.
Curut terlempar dari puncak klasemen usai melakukan blunder dengan menjual kembali Phil Jones yang baru dibelinya karena dikabarkan cedera. Aksi ini membuatnya harus menerima minus delapan poin di GW 7.
Padahal, Jones dimainkan penuh selama 90 menit oleh Jose Mourinho saat menghadapi Crystal Palace. Pahitnya lagi (bagi Curut), Jones pun berhasil membawa pulang enam poin karena mendapatkan clean sheet.
Sementara Rio bernasib sama seperti Brian pekan lalu. Tidak adanya Kane membuat dirinya harus turun posisi secara beruntun dalam dua pekan terakhir. Tercatat, dari lima besar klasemen sementara ini, hanya dirinya saja yang tidak memiliki Kane.
Hasil tersebut sekaligus memutus tren negatif timnya, yang selalu turun posisi dalam dua pekan kemarin. Back on track!
Jika ada yang naik, maka ada juga yang harus turun. Di posisi ketiga dan keempat ada Curut dan Rio yang sama-sama turun posisi di papan klasemen pekan ini.
Curut terlempar dari puncak klasemen usai melakukan blunder dengan menjual kembali Phil Jones yang baru dibelinya karena dikabarkan cedera. Aksi ini membuatnya harus menerima minus delapan poin di GW 7.
Padahal, Jones dimainkan penuh selama 90 menit oleh Jose Mourinho saat menghadapi Crystal Palace. Pahitnya lagi (bagi Curut), Jones pun berhasil membawa pulang enam poin karena mendapatkan clean sheet.
Troll is real
Sementara Rio bernasib sama seperti Brian pekan lalu. Tidak adanya Kane membuat dirinya harus turun posisi secara beruntun dalam dua pekan terakhir. Tercatat, dari lima besar klasemen sementara ini, hanya dirinya saja yang tidak memiliki Kane.
Di posisi lima dan enam ada Paul dan Valent, yang sama-sama menunjukkan tren positif sepanjang bulan September. Keduanya sukses menampilkan performa yang dua kali lipat lebih baik dari bulan lalu.
Jika bulan lalu mereka hanya bertengger di posisi 10 dan 12, bulan ini mereka mampu memangkas menjadi setengahnya, yaitu posisi 5 dan 6. Genjot terus!
Di bawah Paul dan Valent, ada nama Dhimas. Setelah dua minggu bertahan di peringkat kelima, pekan ini dirinya harus turun dua posisi ke peringkat ketujuh.
Absennya Sergio Aguero mungkin menjadi salah satu penyebabnya. Tanpa penyumbang poin utama timnya tersebut, lini depannya kurang bertaji di pekan ini.
Namun, jika berbicara nasib buruk, masih ada yang lebih parah nasibnya dibandingkan mereka yang turun posisinya di pekan ini.
Jika bulan lalu mereka hanya bertengger di posisi 10 dan 12, bulan ini mereka mampu memangkas menjadi setengahnya, yaitu posisi 5 dan 6. Genjot terus!
Di bawah Paul dan Valent, ada nama Dhimas. Setelah dua minggu bertahan di peringkat kelima, pekan ini dirinya harus turun dua posisi ke peringkat ketujuh.
Absennya Sergio Aguero mungkin menjadi salah satu penyebabnya. Tanpa penyumbang poin utama timnya tersebut, lini depannya kurang bertaji di pekan ini.
Namun, jika berbicara nasib buruk, masih ada yang lebih parah nasibnya dibandingkan mereka yang turun posisinya di pekan ini.
Adalah Heppy yang harus kembali mendapati dirinya menjadi pencetak poin terendah, dengan raihan 26 poin. Tercatat, sepanjang bulan September, dirinya telah tiga kali mendapatkan gelar tersebut dari empat kesempatan. Meh nyaingi Pandu ro Adit, Poy?
Comments
Post a Comment