
Betul-betul pekan yang meriah!!
Tidak hanya karena banyaknya pertandingan tambahan yang ada, namun berbagai rekor pun tercipta di pekan ini.
Mulai dari banyaknya manajer yang berhasil memperoleh poin lebih dari 100 (8 MANAJER!!), jumlah minus poin yang mencapai tiga digit (-128), hingga berbondong-bondongnya para manajer yang menggunakan chip Bench Boost-nya pekan ini.
Alhasil, persaingan di papan klasemen pun turut terkena imbasnya.
Di papan atas, Aldo kelihatannya sudah hampir pasti mengamankan gelar juara liga setelah memperlebar selisih poin dengan Alexius menjadi 107 poin (sebelumnya 40 poin).
Sementara itu, secara mengejutkan posisi 4 dan 5 kini diisi oleh nama-nama baru, yaitu Bravo dan Brian. Keduanya berhasil menyalip Dhimas dan Rio yang masing-masing harus turun 4 dan 1 posisi di pekan ini.
Di papan tengah, dua nasib berbeda dialami oleh duo Adi-Paul dan Margaretha.
Duo Adi-Paul masih sulit keluar dari tren negatifnya. Adi kini tercatat telah turun 4 posisi dalam 3 pekan terakhir. Sementara Paul sepertinya sudah terkunci posisinya di peringkat 10 karena jarak yang terpaut cukup jauh dengan pesaing di atas maupun di bawahnya.
Untuk Margaretha, 154 poin yang diperolehnya pekan ini berhasil membawa timnya naik ke posisi 7. Dirinya pun kini masih berpeluang masuk ke 5 besar di akhir musim. Kombinasi Triple Captain yang masih dimilikinya serta pengambilan keputusan memilih kapten yang tepat akan menjadi kunci persaingan masuk 5 besar di pekan pamungkas nanti.
Di papan bawah, persaingan sepertinya sudah mencapai titik jenuh, terutama persaingan menghindari posisi buncit klasemen. Ini dikarenakan jarak yang terpaut antara Duzel dan Alfonsus cukup besar yaitu 47 poin.
Selain itu, apa saja hal lain yang terjadi di liga FPL Makmur pekan ini? Berikut ulasan lengkapnya.
All Out Attack: Alexius Ario (Sendok Sayur)
Trivia:
- AOA Alexius dapat dibilang kurang berhasil karena Yoshida dan Fernandez yang ada di bangku cadangan memperoleh masing-masing 9 dan 6 poin. Poin ini lebih besar dibandingkan 2 poin yang diperoleh Costa; 5 poin yang diperoleh Albrighton, Hazard, dan Xhaka; ataupun 7 poin yang diperoleh Alli miliknya.
- Sejauh ini, AOA sepertinya menjadi chip yang "paling tidak berguna" untuk musim ini. Ini dikarenakan dari 7 manajer yang telah menggunakannya, tidak ada satu pun yang berhasil memanfaatkannya secara maksimal.
Poin tertinggi: 163 poin, Aldo Sahala (Koalamode)
Trivia:
- Sanchez, kapten dari tim Aldo, merupakan kapten dengan perolehan poin tertinggi kedua pekan ini (27 poin), setelah Kane dengan 31 poin.
- Aldo menjadi manajer ketiga yang pernah mencatatkan back to back pencetak poin tertinggi musim ini, selain Alexius dan Dhimas.
- Aldo membukukan rekor poin tertinggi dalam sepekan untuk musim ini, yaitu 163 poin. Sebelumnya rekor tertinggi dipegang oleh Bravo dan Brian dengan 92 poin.
Pencetak poin tertinggi musim ini (jumlah):
- Alexius (8)
- Valentinus (5)
- Aldo, Rio (4)
- Bravo, Duzel, Paulus (3)
- Adi, Brian, Dhimas, Margaretha (2)
- Adit, Alfonsus, Edward, Laurensius (1)
Poin terendah: 56 poin, Alfonsus Heppy (DXM 5MINUTES)
Trivia:
- Alfonsus menjadi manajer dengan raihan poin kapten terendah untuk pekan ini. Kaptennya, Fonte, hanya mendapatkan 2 poin karena hanya bermain 54 menit dan tidak mencetak apa-apa.
- Ini merupakan pekan ke-9 Alfonsus berada di dasar klasemen. Dirinya kini hampir pasti memegang posisi juru kunci klasemen karena terpaut selisih poin yang cukup besar dengan Duzel, yaitu 47 poin.
Pencetak poin terendah musim ini (jumlah):
- Adit (7)
- Duzel (6)
- Alfonsus (5)
- Edward, Margaretha (4)
- Laurensius, Paulus (3)
- Bravo (2)
- Adi, Aldo, Brian, Dhimas, Rio, Valentinus (1)

Bagi yang ingin melihat statistik tim FPL Makmur pekan ini, data mengenai peringkat dan poin minus telah diperbarui di sini.
Comments
Post a Comment