
Berakhir sudah jadwal pembuka untuk bulan ini!
Total -56 poin pun terkumpul di pekan ini untuk menyambut double gameweek (DGW) ketiga musim ini. Jumlah minus ini pun menjadi yang terbanyak ketiga musim ini setelah GW 28 yang hanya terdapat 8 tim yang bertanding (-80 poin) dan GW 4 (-68 poin).
Di papan atas, Aldo semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen setelah memperlebar selisih poin dengan Alexius menjadi 40 poin (sebelumnya 16 poin).
Di papan tengah, poin tinggi yang diperoleh Bravo pekan ini berhasil membuatnya menyalip 3 pesaing di atasnya. Dirinya pun kini berada di peringkat 6 klasemen atau hanya berjarak 5 poin dari posisi 5 besar.
Sementara di papan bawah, persaingan untuk menghindari dasar klasemen pun kembali memanas. Enam puluh tiga (63) poin yang diperoleh Alfonsus pekan ini sukses membuat dirinya memangkas selisih poin dengan Duzel menjadi 6 poin (sebelumnya 39 poin).
Selain itu, apa saja hal lain yang terjadi di liga FPL Makmur pekan ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Wildcard: Dhimas Bayu Kinasih (Juangkrik Boss)
Trivia:
- Dengan tersisa 2 GW lagi, tinggal 4 manajer yang belum menggunakan wildcard paruh kedua musimnya, yaitu Adi, Adit, Alfonsus, dan Laurensius.
- Total (hanya) 5 pergantian pemain dilakukan oleh Dhimas. Ini tergolong sedikit mengingat dirinya padahal masih mengantongi 2 jatah bebas transfer untuk GW 36. Selain itu uniknya 5 pemain yang dibelinya pun bukanlah pemain-pemain yang memiliki pertandingan dobel pada GW 36.
- Wildcard yang digunakan Dhimas tergolong tidak berhasil karena selisih poin antara pemain baru dan lamanya sebesar -6 poin. Adalah kedua mantan pemainnya, Azpilicueta dan Llorente, yang secara mengejutkan tampil mengesankan dengan mencatatkan total 1 gol, 1 asis, dan 3 bonus poin; mengalahkan Cahill dan Rashford yang hanya tampil "standar" di pekan ini.

Penggunaan wildcard Dhimas
Pengguna wildcard paruh kedua musim ini (diurutkan berdasarkan surplus/defisit poin yang diperoleh):
- Duzel (GW 21): +38 poin
- Efa (GW 34): +28 poin
- Paulus (GW 26): +8 poin
- Rio (GW 22): +6 poin
- Valentinus (GW 27): +3 poin
- Aldo (GW 33): 0 poin
- Dhimas (GW 36): - 6 poin
- Bravo (GW 30): -7 poin
- Alexius (GW 23): -12 poin
- Brian (GW 25): -14 poin
- Edward (GW 27): -27 poin
Poin tertinggi: 91 poin, Aldo Sahala (Koalamode)
Trivia:
- Aldo adalah 1 dari 3 manajer yang kaptennya memperoleh poin tertinggi pada pekan ini, yaitu Sanchez dengan 28 poin.
- Selisih 40 poin yang dibuat Aldo pekan ini merupakan selisih antara peringkat 1 dan 2 terbesar sepanjang musim ini. Sebelumnya selisih terbesar adalah 36 poin antara Aldo dan Alexius (juga) pada GW 18.
Pencetak poin tertinggi musim ini (jumlah):
- Alexius (8)
- Valentinus (5)
- Rio (4)
- Aldo, Bravo, Duzel, Paulus (3)
- Adi, Brian, Dhimas, Margaretha (2)
- Adit, Alfonsus, Edward, Laurensius (1)
Poin terendah: 34 poin, Edward Wijaya (Serabi) dan Margaretha Efa (Maju Mundur Cantik)
Trivia:
- Ini merupakan ketiga kalinya dalam musim ini, ada 2 manajer yang memperoleh poin yang sama-sama terendah dalam 1 pekan.
- Edward menjadi satu-satunya manajer di pekan ini yang tidak memiliki kapten. Ini dikarenakan baik kapten (Ibrahimovic) maupun wakilnya (Aguero) tidak bisa bermain akibat cedera.
- Margaretha menjadi manajer dengan raihan poin kapten terendah untuk pekan ini. Kaptennya, Rashford, hanya mendapatkan 2 poin karena hanya bermain 28 menit dan tidak mencetak apa-apa.
- Meski secara hitungan kasar keduanya memperoleh poin terendah pekan ini, jumlah poin bersih keduanya masih lebih tinggi dari Duzel yang mengumpulkan 30 poin karena Duzel terkena penalti -16 poin.
Pencetak poin terendah musim ini (jumlah):
- Adit (7)
- Duzel (6)
- Alfonsus, Edward, Margaretha (4)
- Laurensius, Paulus (3)
- Bravo (2)
- Adi, Aldo, Brian, Dhimas, Rio, Valentinus (1)

Bagi yang ingin melihat statistik tim FPL Makmur pekan ini, data mengenai peringkat dan poin minus telah diperbarui di sini.
Comments
Post a Comment