
Selamat tinggal bulan April, selamat datang bulan Mei!
GW 35 menjadi penutup jadwal liga untuk bulan ini. Persaingan di liga pun hampir mencapai klimaksnya.
Di papan atas, saling menyusul memperebutkan posisi kelima masih sengit terjadi antara Adi dan Rio, yang untuk sementara dimenangkan oleh nama terakhir di pekan ini.
Di papan tengah, performa apik Brian pun masih belum terbendung dengan semakin merapatkan selisih poin dengan zona papan atas klasemen menjadi 18 poin.
Sementara di papan bawah terlihat adem-adem saja. Kelimanya masih belum bisa move on dari posisi mereka masing-masing.
Selain itu, apa saja hal lain yang terjadi di liga FPL Makmur pekan ini? Berikut ulasan lengkapnya.
All Out Attack: Valentinus Widyawan (Sayap Garis Keras) & Bravo Manik (Untitled)
Trivia:
- Keduanya memiliki riwayat penggunaan chip yang hampir identik. Keduanya sama-sama menggunakan Wildcard paruh pertama musim pada GW 8 dan All Out Attack pada GW 35. Bedanya hanya pada Wildcard paruh kedua musim, Valentinus menggunakannya pada GW 27 sementara Bravo pada GW 30.
- AOA Valentinus dapat dibilang kurang berhasil karena Ranocchia yang ada di bangku cadangan berhasil tidak kebobolan dan memperoleh 5 poin. Poin ini lebih besar dibandingkan 1 poin yang diperoleh Walker, Zaha, Gabbiadini; 2 poin yang diperoleh Valencia dan Lukaku; ataupun 3 poin yang diperoleh Son dan Allen miliknya.
- AOA Bravo pun sama kurang berhasilnya. Alonso dan Ranocchia yang ada di bangku cadangan justru berhasil mencetak 6 dan 5 poin pada pekan ini. Poin-poin tersebut lebih besar dibandingkan 1 poin yang diperoleh Gabbiadini, Benteke, dan Zaha; 2 poin yang diperoleh Lukaku, Sanchez, dan Valencia; ataupun 3 poin yang diperoleh Son.
Poin tertinggi: 79 poin, Alexius Ario (Sendok Sayur)
Trivia:
- Poin yang diperoleh oleh King (22 poin), kapten milik Alexius, merupakan yang tertinggi kedua pekan ini di liga, setelah Aguero (24 poin).
- Meski secara hitungan kasar dirinya memperoleh poin tertinggi pekan ini, jumlah poin bersih Alexius masih lebih rendah dari Brian yang mengumpulkan 74 poin karena Alexius terkena penalti -8 poin.
- Sepanjang musim ini, Alexius telah mencatatkan 3 kali back to back pencetak poin tertinggi, yaitu pada GW 4-5, 28-29, dan 34-35. Jumlah ini pun menjadi yang terbanyak di liga untuk musim ini.
Pencetak poin tertinggi musim ini (jumlah):
- Alexius (8)
- Valentinus (5)
- Rio (4)
- Bravo, Duzel, Paulus (3)
- Adi, Aldo, Brian, Dhimas, Margaretha (2)
- Adit, Alfonsus, Edward, Laurensius (1)
Poin terendah: 31 poin, Paulus Setya Dharma (Gumregah)
Trivia:
- Poin yang diperoleh oleh Origi (4 poin), kapten milik Paulus, merupakan yang terendah kedua pekan ini di liga, setelah Benteke (2 poin).
- Selain salah memilih kapten, keputusan membangkucadangkan Heaton (7 poin) dan Cahill (14 poin) juga menjadi penyebab rendahnya poin milik Paulus pekan ini. Bersama dua pemain lainnya di bangku cadangan, keduanya mengumpulkan total raihan 23 poin atau yang tertinggi di liga untuk pekan ini dalam kategori total poin pemain di bangku cadangan.
- Jumlah 3 gelar terendah yang (sementara) diperoleh Paulus musim ini mengalahkan rekor miliknya sendiri. Musim lalu Paulus hanya memperoleh 2 gelar terendah dalam 1 musim.
Pencetak poin terendah musim ini (jumlah):
- Adit (7)
- Duzel (6)
- Alfonsus (4)
- Edward, Laurensius, Margaretha, Paulus (3)
- Bravo (2)
- Adi, Aldo, Brian, Dhimas, Rio, Valentinus (1)

Bagi yang ingin melihat statistik tim FPL Makmur pekan ini, data mengenai peringkat dan poin minus telah diperbarui di sini.
Comments
Post a Comment