Setelah perhelatannya pada musim lalu banyak menarik perhatian manajer di Liga FPL Makmur, musim ini FPL Makmur Loser Cup akan kembali diselenggarakan!!
Bagi manajer-manajer baru, Loser Cup merupakan turnamen yang berbeda dari turnamen-turnamen pada umumnya. Di sini bukanlah mereka yang mendapatkan poin tertinggi atau terbanyaklah yang menjadi juara, melainkan mereka yang berhasil mendapat poin terendah tiap babaknya yang berhak dimahkotai juara Loser Cup.
Namun berbeda dengan musim lalu, Loser Cup musim ini sedikit memiliki perbedaan dalam hal format turnamen. Adapun format FPL Makmur Loser Cup 2017 sebagai berikut:
Ketentuan Umum
Jadwal Pertandingan
Babak Penyisihan Grup
Babak Playoff, Semifinal, dan Final

Jadi, siapakah yang akan menggantikan Laurensius menjadi juara Loser Cup musim ini? Mari kita saksikan bersama-sama hingga akhir musim!!
Bagi manajer-manajer baru, Loser Cup merupakan turnamen yang berbeda dari turnamen-turnamen pada umumnya. Di sini bukanlah mereka yang mendapatkan poin tertinggi atau terbanyaklah yang menjadi juara, melainkan mereka yang berhasil mendapat poin terendah tiap babaknya yang berhak dimahkotai juara Loser Cup.
Namun berbeda dengan musim lalu, Loser Cup musim ini sedikit memiliki perbedaan dalam hal format turnamen. Adapun format FPL Makmur Loser Cup 2017 sebagai berikut:
Ketentuan Umum
- 15 tim dibagi dalam 3 grup secara acak. Pengacakan akan dilakukan dengan menggunakan fasilitas web RandomLists (https://www.randomlists.com/team-generator) pada saat GW 30 berjalan.
- Poin minus karena overtransfer TIDAK DIHITUNG. Jadi, hitungan poin yang digunakan untuk membandingkan satu manajer dengan manajer yang lainnya adalah poin kotor (tidak dipangkas poin minus). Contoh: Brian vs Kimpul bertemu pada GW 31. Brian mengumpulkan 60 poin, tapi mendapat (-4) karena overtransfer 2 pemain. Sementara Kimpul mengumpulkan 56 poin dan tidak mendapat poin minus. Keputusan akhirnya adalah Brian yang menang karena poinnya (60) lebih tinggi daripada Kimpul (56), tanpa melihat poin minus yang dimiliki.
Jadwal Pertandingan
- Penyisihan Grup: GW 31-35
- Playoff: GW 36
- Semifinal: GW 37
- Final: GW 38
Babak Penyisihan Grup
- Kelima tim yang tergabung dalam 1 grup akan bersaing satu sama lain sebanyak 1 kali (tidak menggunakan format home & away).
- Tim yang kalah akan memperoleh 3 poin, seri memperoleh 1 poin, dan menang memperoleh 0 poin.
- Satu tim dengan poin tertinggi pertama di tiap grup pada akhir Penyisihan Grup akan otomatis lolos ke Semifinal.
- Satu tim dengan poin tertinggi kedua di tiap grup pada akhir Penyisihan Grup akan kembali dipertemukan di babak Playoff untuk menentukan siapa yang akan bergabung dengan ketiga tim yang sebelumnya sudah dipastikan lolos ke Semifinal.
- Apabila di akhir Penyisihan Grup ada dua atau lebih tim yang memiliki poin klasemen yang sama-sama tertinggi, maka penentuan posisi akan dilihat berdasarkan jumlah poin FPL. Tim dengan jumlah poin FPL yang paling rendah selama Penyisihan Grup berjalan adalah yang lebih diunggulkan.
- Apabila poin klasemen dan jumlah poin FPL masih sama, maka penentuan posisi akan dilihat berdasarkan jumlah gol yang dicetak oleh pemain yang dimiliki oleh masing-masing tim selama Penyisihan Grup. Tim dengan jumlah gol pemainnya paling sedikit yang lebih unggul.
- Apabila poin klasemen, jumlah poin FPL, dan jumlah gol pemain pun masih tetap sama, mending kedua manajer timnya dijodohkan saja. Mungkin kalian jodoh.
Babak Playoff, Semifinal, dan Final
- Babak Playoff, Semifinal, dan Final menggunakan format gugur.
- Tim yang lolos ke Semifinal akan diacak kembali menggunakan fasilitas web RandomLists untuk menentukan lawannya masing-masing di Semifinal.
- Penentuan siapa yang lolos pada tiap babak ataupun pemenang di Final akan menggunakan jumlah poin FPL.
- Apabila jumlah poin FPL sama, maka penentuan siapa yang lolos akan dilihat berdasarkan jumlah gol yang dicetak oleh pemain masing-masing tim pada GW yang bersangkutan.
- Apabila masih jumlah poin FPL dan gol masih sama, terpaksa akan dilakukan adu suit secara virtual melalui WhatsApp dengan masing-masing manajer akan mengirimkan suitannya (batu/kertas/gunting) pada salah satu orang yang dianggap sebagai pihak netral (wasit). Nantinya, wasit akan mengumumkan siapa yang menang pada penyelenggara Loser Cup.

Jadi, siapakah yang akan menggantikan Laurensius menjadi juara Loser Cup musim ini? Mari kita saksikan bersama-sama hingga akhir musim!!
[…] ini? Menarik untuk diamati persaingan ketiga manajer ini ke depannya, terutama menjelang ajang Loser Cup yang akan dihelat pekan […]
ReplyDelete