Skip to main content

Apa yang Terjadi - Gameweek 12

GW12.jpg

Konsistensi kapten Costa, keberuntungan Margaretha, dan kado pahit dari Serabi mewarnai pekan kedua belas FPL Makmur musim ini. Berikut beberapa hal yang terjadi pada Gameweek 12 Liga FPL Makmur.



Konsistensi kapten Costa…

Pekan ke-12 mungkin menjadi pekan yang mengecewakan bagi sebagian besar manajer FPL Makmur karena kapten yang dipilih gagal tampil sesuai ekspektasi. Meski demikian, ada tiga manajer beruntung yang mampu tertawa di atas kekecewaan manajer-manajer tersebut.

Adapun nama-nama tersebut adalah Alexius, Rio, dan Margaretha. Keempatnya lebih memilih Costa sebagai kaptennya ketimbang nama-nama beken lainnya seperti Aguero, Hazard, Lukaku, Coutinho, dan Austin.

Dalam laga yang berakhir untuk kemenangan 1-0 Chelsea atas Middlesbrough kemarin, Costa mampu menunjukkan konsistennya dalam meraih poin dengan mencetak satu-satunya gol dan memperoleh total 9 poin. Jumlah poin yang lebih baik dibandingkan 4, 2, ataupun 1 poin yang diperoleh oleh pilihan kapten yang lain.

Keberuntungan Margaretha…

Pada awal pekan ini mungkin tidak banyak manajer yang menyangka bahwa tim asuhan Margaretha, Maju Mundur Cantik, mampu meraih poin tertinggi untuk GW 12. Ini dikarenakan sebelum GW 12 bergulir, Margaretha sudah terlebih dahulu terkena minus 12 poin karena melakukan 4 pergantian pemain.

Namun, kenyataan berkata lain. Bermodalkan kapten Costa dan moncernya penampilan beberapa pemain lain seperti Defoe, Capoue, dan Son, Margaretha mampu meraih total 64 poin di penghujung GW 12 sekaligus menjadi gelar poin tertinggi pertamanya musim ini dan mendongkrak posisinya ke peringkat 10 klasemen sementara FPL Makmur.

Uniknya lagi, 4 pergantian pemain yang dilakukan Margaretha pun sebenarnya tidak begitu bermakna apa-apa. Firmino, Vokes, Gibson, dan Monreal yang dibeli untuk menggantikan Ozil, Diomande, Bellerin, dan Alderweireld hanya menyumbangkan total 9 poin.

Benar-benar beruntung, dan semoga beruntung juga dalam urusan asmaranya. Ya kita doakan "semoga".

Kado pahit dari Serabi…

Tidak seberuntung Alfonsus pada GW 10 lalu, Edward terpaksa harus menerima kado pahit pada GW 12 yang berlangsung beberapa hari setelah ulang tahunnya.

Tim  (asu)hannya, Serabi, gagal menunjukkan penampilan terbaik mereka untuk sang manajer. Serabi total hanya meraih 28 poin pada GW 12 sekaligus mengantarkannya sebagai tim dengan raihan poin terendah pada pekan ini.

Bagaimanapun, selamat ulang tahun koh Edward! Sukses selalu dan langgeng dengan cicinya. Salam dari kami anggota HIPCCI.

GW12 TOP.jpg

Comments

Popular posts from this blog

Istilah-Istilah dalam Fantasy Premier League

ISTILAH KETERANGAN - A - ARS Arsenal - B - Bandwagon Mengacu pada keadaan di mana seorang pemain dibeli oleh banyak manajer karena tampil bagus dalam GW sebelumnya. Bargain Pemain dengan potensi FPL bagus, namun harganya murah tergolong untuk kualitasnya. Bavies Ben Davies. Biasanya digunakan untuk membedakan dengan Tom Davies (Everton). BB Bench Boost. Chip yang bila diaktifkan akan ikut menghitung poin seluruh pemain yang ada di bangku cadangan. Bench fodder Pemain berharga 4.0 atau 4.5 yang dimasukkan dalam tim dengan tujuan memberikan bujet lebih untuk membangun tim. Umumnya pemain ini jarang dipasang sebagai starter atau hanya menjadi cadangan mati di tim. Bench warmer Sama seperti  Bench fodder . BGW Blank Gameweek. Merupakan pekan di mana suatu tim tidak bermain karena mengalami per...

Apa yang Terjadi - Gameweek 26

Blank pertama FPL musim ini terjadi pada pekan ini. Dua pertandingan (Southampton-Arsenal dan Manchester City-Manchester United) harus ditunda karena berpartisipasinya Manchester United dan Southampton pada final EFL Cup hari Minggu kemarin. Lalu, bagaimana cara masing-masing civitas FPL Makmur mengantisipasinya? Apakah semuanya berhasil menurunkan 11 pemain pada pekan ini? Atau mungkin malah lupa mengatur formasinya pada pekan ini dan pasrah pada pemain yang ada? Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat di ulasan pekan ini.

Apa yang Terjadi - Gameweek 34

Akhirnya usai sudah double gameweek kedua musim ini. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada papan klasemen. Hanya Margaretha dan Brian yang saling bertukar posisi di papan tengah. Di papan atas, Valentinus gagal melanjutkan tren positifnya dan membuat jarak poinnya dengan pemuncak klasemen kembali melebar menjadi 91 poin (pekan sebelumnya 68 poin). Di papan bawah, Alfonsus berhasil bangkit dari performa buruknya dalam beberapa pekan terakhir dengan 71 poin miliknya. Kini selisih poin antara dirinya dengan Duzel pun hanya berjarak 4 poin (pekan sebelumnya 29 poin). Selain itu,  apa saja hal lain yang terjadi di liga FPL Makmur pekan ini? Berikut ulasan lengkapnya.