Skip to main content

Apa yang Terjadi - Gameweek 3

GW3.jpg


Akhir yang antiklimaks, comeback Alfonsus, dan sindrom pasca menikah mewarnai akhir bulan Agustus pada FPL Makmur musim ini. Berikut beberapa hal yang terjadi pada Gameweek 3 Liga FPL Makmur.



Agustus yang berakhir antiklimaks...


Apabila pada gameweek-gameweek sebelumnya (hampir) semua manajer berhasil dalam memilih kapten timnya, maka pada GW 3 ini praktis hanya Bravo Manik yang tersenyum dengan pilihan kapten yang dibuatnya. Dari sekian banyak penghuni FPL Makmur yang memilih Ibrahimovic (46,67%) dan Aguero (40%) sebagai kapten timnya, Bravo lebih memilih sosok seorang Eden Hazard. Kepercayaannya tersebut pun berbuah manis ketika Hazard mencetak 11 poin dari 1 gol, cleansheet, dan 3 bonus poin yang diperolehnya; sementara Aguero dan Ibrahimovic masing-masing hanya menyumbangkan 2 poin setelah gagal mencetak gol maupun assist.


Kembalinya performa Alfonsus Heppy...


Sempat terpuruk di GW 1 dan mencatatkan namanya sebagai pemain dengan raihan poin terendah pada GW tersebut, perlahan tapi pasti Alfonsus mulai bangkit. Manajer yang mengasuh tim DXM 5MINUTES itu sukses keluar dari dasar klasemen dan kini menempati peringkat 9 dengan mengoleksi 137 poin. Uniknya, sampai saat ini Alfonsus merupakan satu-satunya manajer yang belum pernah melakukan transfer pemain (selain Alfonsus sebenarnya Margaretha Efa juga belum pernah melakukan transfer dengan menggunakan jatah transfer per minggunya, namun Margaretha setidaknya bisa dikatakan pernah melakukan transfer karena telah menggunakan wildcard yang dimilikinya untuk GW 3). Apakah ini strategi tersendiri dari Alfonsus atau karena terlalu sibuk untuk persiapan kawin manten? Ya kita doakan saja yang terbaik buatnya ya.


Alfonsus


Sindrom pasca kawin menikah?


Berbeda dengan kiprahnya sepanjang musim lalu (2015/16) yang tidak pernah keluar dari 10 besar, Laurensius harus menghadapi kenyataan bahwa timnya kini harus berada di peringkat 14 atau zona bawah klasemen FPL Makmur selama 2 GW berturut-turut. Apakah ini ada kaitannya dengan sindrom pasca menikah seperti yang dialami burung kenari?


Seperti yang kita ketahui kenari merupakan salah satu burung yang terkenal akan kicauannya yang merdu. Meskipun demikian ada kalanya burung yang satu ini malas bunyi atau macet bunyi. Salah satu penyebabnya adalah karena habis kawin. Ketika habis kawin maka berahi kenari akan turun dan inilah yang menjadi penyebab kenari macet setelah kawin (sumber: http://caramerawatperawatangacor.blogspot.com/2016/03/perawatan-kenari-macet-bunyi-pasca.html).


Jadi, apakah Laurensius mengalami hal yang serupa pada awal musim ini? Ah sudahlah, daripada berasumsi yang bukan-bukan, mending kita cari alasan kalau ditanya kapan nikah doakan yang terbaik buat Laurensius, nyonya, dan Laurensius Jr.


GW3 TOP

Comments

  1. […] pada bulan tersebut. Dalam hal tersebut, Bravo lebih unggul dibandingkan Valentinus karena meraih 1 gelar tersebut pada GW 3. Oleh karena itu, mari kita ucapkan selamat kepada Bravo Manik sebagai Manajer Terbaik Bulan […]

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Istilah-Istilah dalam Fantasy Premier League

ISTILAH KETERANGAN - A - ARS Arsenal - B - Bandwagon Mengacu pada keadaan di mana seorang pemain dibeli oleh banyak manajer karena tampil bagus dalam GW sebelumnya. Bargain Pemain dengan potensi FPL bagus, namun harganya murah tergolong untuk kualitasnya. Bavies Ben Davies. Biasanya digunakan untuk membedakan dengan Tom Davies (Everton). BB Bench Boost. Chip yang bila diaktifkan akan ikut menghitung poin seluruh pemain yang ada di bangku cadangan. Bench fodder Pemain berharga 4.0 atau 4.5 yang dimasukkan dalam tim dengan tujuan memberikan bujet lebih untuk membangun tim. Umumnya pemain ini jarang dipasang sebagai starter atau hanya menjadi cadangan mati di tim. Bench warmer Sama seperti  Bench fodder . BGW Blank Gameweek. Merupakan pekan di mana suatu tim tidak bermain karena mengalami perubah

Penggunaan Fixture Difficulty Ranking untuk Memilih Klub dengan Jadwal Bersahabat di Awal Musim

Memilih pemain dari klub-klub dengan jadwal yang bersahabat bisa menjadi strategi sendiri bagi para manajer dalam memainkan Fantasy Premier League (FPL). Logikanya, pemain-pemain dengan jadwal tanding yang lebih ringan memiliki potensi lebih besar untuk mencetak gol, asis, ataupun clean sheet. Salah satu cara untuk menentukan apakah seorang pemain memiliki jadwal yang bersahabat atau tidak adalah dengan melihat Fixture Difficulty Ranking atau yang biasa disingkat FDR. FDR sendiri merupakan gambaran langsung dari tingkat kesulitan jadwal tanding masing-masing klub. Ini didasarkan pada algoritma kompleks yang menganalisis dan mengombinasikan statistik performa dari masing-masing tim, baik dalam pertandingan kandang maupun tandang. FDR bisa dilihat saat kita membuka layar informasi pemain mana pun dan mengecek jadwal pertandingannya seperti berikut: FDR menggunakan skala 1 hingga 5 untuk menunjukkan tingkat kesulitan, dengan angka 1 sebagai tingkat kesulitan terendah dan 5 sebagai tingk

Permainan Baru FPL: FPL Draft

Menjelang musim 2017/18 bergulir, FPL memperkenalkan sebuah permainan baru selain permainan FPL yang biasa kita mainkan di musim-musim sebelumnya, yaitu FPL Draft . Bagi penggemar MLB, NFL, atau NBA, permainan "draft" ini tentunya bukan hal yang baru karena jenis permainan ini sudah lama digunakan dalam permainan  fantasy cabang-cabang olahraga tersebut. Jadi, apa sebenarnya FPL Draft itu? Bagi teman-teman yang masih asing dengan jenis permainan ini, berikut penjelasannya.