Apa saja yang terjadi pada FPL Makmur di GW 16 ini? Mari kita lihat bersama-sama.
Kualifikasi FPL Cup
Seperti musim-musim sebelumnya, FPL menghadirkan ajang sampingan, yaitu FPL Cup, yang berlangsung mulai GW 17. Untuk lebih jelas mengenai apa itu FPL Cup dan aturan mainnya, bisa dilihat di sini.
Secara garis besar, aturan yang berlaku setiap musim selalu sama. Perbedaannya adalah pada batas minimal GW Rank untuk lolos kualifikasi. Jika musim lalu hanya manajer yang memiliki GW Rank di atas 2.097.152 yang bisa lolos, maka musim ini batas bawahnya lebih besar, yaitu minimal GW Rank 4.194.304 sudah bisa lolos.
Untuk musim ini, FPL Makmur berhasil mengirimkan wakil lebih banyak daripada musim lalu. Jika musim lalu hanya ada 8 manajer yang lolos, maka musim ini ada 11 manajer yang ikut berpartisipasi. Berikut daftar manajer yang lolos dan tidak lolos untuk FPL Cup 2017/2018:
Lalu, siapa saja lawan-lawan yang akan dihadapi oleh manajer-manajer FPL Makmur di babak pertama FPL Cup musim ini? Berikut daftar lawan beserta peluang lolosnya masing-masing:
Laju Aldo Belum Terbendung
Torehan 74 poin membuat Aldo berhasil merebut gelar Pencetak Poin Tertinggi di pekan ini. Tambahan satu gelar tersebut membuat dirinya mengoleksi dua gelar sejauh ini, atau hanya berselisih satu dari yang diperoleh Bravo dan Curut.
Tidak hanya itu, 74 poinnya tersebut juga membuat jarak dengan pesaing di bawahnya kian jauh. Bila pekan sebelumnya selisih poin Aldo dan Brian hanya 12 poin, maka pekan ini selisihnya melebar menjadi 54 poin.
Apakah ini pertanda bahwa Aldo akan merebut kembali gelar juara untuk ketiga kalinya di akhir musim nanti? Saya sih berharap ada perlawanan dari pesaing-pesaing di bawahnya ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Edward, Pemutus Tren Negatif Adit dan Heppy
Dalam empat pekan terakhir, Adit dan Heppy selalu bergantian merebut gelar Pencetak Poin Terendah. Namun, tren tersebut akhirnya berhenti di pekan ini setelah Edward "sukses" mencetak hanya 27 poin di GW 16.
Sepuluh dari sebelas pemain Edward gagal menyumbangkan poin di pekan ini. Tercatat hanya Rooney saja yang berhasil memberikan poin hiburan usai mencetak gol dalam Derby Merseyside.
Secara garis besar, aturan yang berlaku setiap musim selalu sama. Perbedaannya adalah pada batas minimal GW Rank untuk lolos kualifikasi. Jika musim lalu hanya manajer yang memiliki GW Rank di atas 2.097.152 yang bisa lolos, maka musim ini batas bawahnya lebih besar, yaitu minimal GW Rank 4.194.304 sudah bisa lolos.
Untuk musim ini, FPL Makmur berhasil mengirimkan wakil lebih banyak daripada musim lalu. Jika musim lalu hanya ada 8 manajer yang lolos, maka musim ini ada 11 manajer yang ikut berpartisipasi. Berikut daftar manajer yang lolos dan tidak lolos untuk FPL Cup 2017/2018:
Lalu, siapa saja lawan-lawan yang akan dihadapi oleh manajer-manajer FPL Makmur di babak pertama FPL Cup musim ini? Berikut daftar lawan beserta peluang lolosnya masing-masing:
Laju Aldo Belum Terbendung
Torehan 74 poin membuat Aldo berhasil merebut gelar Pencetak Poin Tertinggi di pekan ini. Tambahan satu gelar tersebut membuat dirinya mengoleksi dua gelar sejauh ini, atau hanya berselisih satu dari yang diperoleh Bravo dan Curut.
Tidak hanya itu, 74 poinnya tersebut juga membuat jarak dengan pesaing di bawahnya kian jauh. Bila pekan sebelumnya selisih poin Aldo dan Brian hanya 12 poin, maka pekan ini selisihnya melebar menjadi 54 poin.
Apakah ini pertanda bahwa Aldo akan merebut kembali gelar juara untuk ketiga kalinya di akhir musim nanti? Saya sih berharap ada perlawanan dari pesaing-pesaing di bawahnya ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Edward, Pemutus Tren Negatif Adit dan Heppy
Dalam empat pekan terakhir, Adit dan Heppy selalu bergantian merebut gelar Pencetak Poin Terendah. Namun, tren tersebut akhirnya berhenti di pekan ini setelah Edward "sukses" mencetak hanya 27 poin di GW 16.
Sepuluh dari sebelas pemain Edward gagal menyumbangkan poin di pekan ini. Tercatat hanya Rooney saja yang berhasil memberikan poin hiburan usai mencetak gol dalam Derby Merseyside.
Comments
Post a Comment