Pekan ini bisa dibilang sebagai pekannya para pemain pembeda. Philippe Coutinho, Eden Hazard, dan Jesse Lingard, yang hanya dimiliki oleh kurang dari 10 persen manajer FPL sebelum GW dimulai, menjadi tiga pemain teratas yang mencetak poin tertinggi di GW 15.
Nama yang disebutkan terakhir bahkan menjadi pahlawan dalam pertandingan besar yang dihelat di Minggu dini hari kemarin. Menghadapi Arsenal yang selalu menang di Emirates Stadium musim ini, Lingard sukses membawa United menang dengan skor 1-3 berkat dua golnya ke gawang Petr Cech.
Tambahan tiga poin tersebut membawa United nyaman di peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan 35 poin. Sementara Arsenal harus turun ke peringkat kelima usai pesaing terdekatnya, Liverpool, menang besar 1-5 dari tuan rumah Brighton & Hove Albion.
Lalu, bagaimana dengan FPL Makmur? Apa saja yang terjadi di GW 15 ini?
Menurunnya Performa Rio
Sempat menjadi langganan lima besar klasemen FPL Makmur di awal musim, Rio harus menerima fakta bahwa timnya kini sedang berada dalam tren negatif. Jumlah poin yang selalu berada di bawah rata-rata keseluruhan manajer FPL Makmur dalam tiga pekan terakhir membuat Rio kehilangan posisinya di lima besar klasemen.
Namun, rentetan hasil buruk tersebut bisa kita maklumi. Dalam beberapa pekan kemarin, sang manajer sepertinya lebih fokus mempersiapkan diri untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius bersama sang kekasih. Oleh karena itu, kami segenap warga FPL Makmur mengucapkan selamat kepada Rio. Semoga dilancarkan sampai hari H dan seterusnya!
Hazard, Pembawa Kemenangan Tim Bravo & Pandu
Hazard kembali menjadi pahlawan kemenangan Bravo dan Pandu pekan ini. Sama seperti di GW 12, hanya dua manajer itu sajalah yang berani memberikan ban kapten pada gelandang Chelsea yang mencetak dua gol tersebut.
Khusus untuk Bravo, tambahan 30 poin dari Hazard itu memberikan dampak yang sangat besar bagi dirinya. Tidak hanya posisinya di papan klasemen terdongkrak naik ke posisi ketiga klasemen sementara (atau peringkat terbaiknya di musim ini), Bravo juga sukses meraih gelar Pencetak Poin Terendah keempatnya musim ini atau yang terbanyak sementara ini.
Sementara untuk Pandu, tambahan poin dari Hazard memang belum bisa mengubah posisinya di papan klasemen. Namun, hasil ini mampu meneruskan tren positifnya, yang hanya sekali gagal memilih kapten di empat pekan terakhir.
Adit yang Terus Menempel Heppy
Tidak berhenti di pekan lalu, pekan ini Adit menunjukkan bahwa dirinya layak untuk menggenggam kembali gelar Manajer Tercupu di musim ini. Dengan raihan 36 poin atau sama seperti Widi, Adit sukses menyabet gelar Pencetak Poin Terendah di pekan ini.
Kini jaraknya dengan pesaing di atasnya, Heppy, kian menipis, yaitu hanya berselisih satu gelar. Dengan masih tersisa 23 pekan, persaingan antara keduanya diprediksi akan semakin sengit hingga akhir musim.
Namun, rentetan hasil buruk tersebut bisa kita maklumi. Dalam beberapa pekan kemarin, sang manajer sepertinya lebih fokus mempersiapkan diri untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius bersama sang kekasih. Oleh karena itu, kami segenap warga FPL Makmur mengucapkan selamat kepada Rio. Semoga dilancarkan sampai hari H dan seterusnya!
Hazard, Pembawa Kemenangan Tim Bravo & Pandu
Hazard kembali menjadi pahlawan kemenangan Bravo dan Pandu pekan ini. Sama seperti di GW 12, hanya dua manajer itu sajalah yang berani memberikan ban kapten pada gelandang Chelsea yang mencetak dua gol tersebut.
Khusus untuk Bravo, tambahan 30 poin dari Hazard itu memberikan dampak yang sangat besar bagi dirinya. Tidak hanya posisinya di papan klasemen terdongkrak naik ke posisi ketiga klasemen sementara (atau peringkat terbaiknya di musim ini), Bravo juga sukses meraih gelar Pencetak Poin Terendah keempatnya musim ini atau yang terbanyak sementara ini.
Sementara untuk Pandu, tambahan poin dari Hazard memang belum bisa mengubah posisinya di papan klasemen. Namun, hasil ini mampu meneruskan tren positifnya, yang hanya sekali gagal memilih kapten di empat pekan terakhir.
Adit yang Terus Menempel Heppy
Tidak berhenti di pekan lalu, pekan ini Adit menunjukkan bahwa dirinya layak untuk menggenggam kembali gelar Manajer Tercupu di musim ini. Dengan raihan 36 poin atau sama seperti Widi, Adit sukses menyabet gelar Pencetak Poin Terendah di pekan ini.
Kini jaraknya dengan pesaing di atasnya, Heppy, kian menipis, yaitu hanya berselisih satu gelar. Dengan masih tersisa 23 pekan, persaingan antara keduanya diprediksi akan semakin sengit hingga akhir musim.
Comments
Post a Comment