Dua big match, dua hasil yang berbeda bagi dua klub asal London. Chelsea berhasil meraih kemenangan ketujuhnya musim ini usai menang 1-0 dari Manchester United di Stamford Bridge.
Pemain baru mereka, Alvaro Morata, menjadi pahlawan dalam pertandingan tersebut. Sundulan terarahnya di menit ke-55 membuat David De Gea hanya terpaku diam menyaksikan gawangnya kebobolan untuk kelima kalinya di Liga Inggris musim ini.
Klub London biru itu pun semakin memperkuat dominasi mereka atas Manchester United. Bermain di depan publiknya sendiri, Chelsea tidak pernah kalah dari The Red Devils dalam delapan pertemuan terakhir.
Sementara di pertandingan sebelumnya, Arsenal gagal menahan laju Manchester City setelah kalah 3-1 di Etihad Stadium. Tiga gol dari Kevin De Bruyne, Sergio Aguero, dan Gabriel Jesus membuat klub London merah itu harus turun satu posisi ke peringkat keenam di papan klasemen sementara Liga Inggris.
Hasil ini pun semakin memperpanjang catatan buruk mereka saat bermain tandang. Dari enam pertandingan tandang yang telah dijalani. armada Arsene Wenger baru meraih empat poin dari hasil sekali menang, sekali imbang, dan empat kali kalah.
Lalu, bagaimana dengan FPL Makmur? Apa saja yang terjadi di GW 11 ini?
Penghuni Baru Puncak Klasemen
Catatan empat pekan duduk di puncak klasemen milik Aldo harus berhenti di pekan ini. Dirinya harus rela menyerahkan posisinya tersebut pada pesaing terdekatnya, Brian, yang tampil memukau di pekan ini dengan meraih poin tertinggi, yaitu 73 poin.
Penampilan kolektif menjadi kunci keberhasilan Brian dalam merebut pole position di pekan ini. Tidak hanya kaptennya, Sergio Aguero, yang tampil moncer dengan raihan 16 poin, enam dari sebelas pemainnya juga sukses mencatatkan lebih dari tujuh poin.
Selain berpeluang menjadi juara liga di musim ini, Brian pun terus bersaing ketat dengan Curut dalam perebutan gelar Pemain Terbaik musim ini. Total sudah dua gelar Pencetak Poin Tertinggi per pekannya yang diperolehnya sejauh ini atau hanya berjarak satu gelar dari yang dimiliki Curut.
Stagnasi Papan Klasemen
Tidak seperti pekan-pekan sebelumnya yang penuh dengan pergejolakan di papan klasemen, pekan ini bisa dibilang benar-benar sepi. Tercatat hanya ada dua pergerakan yang teradi di papan klasemen.
Selain Aldo dan Brian yang bertukar posisi di posisi puncak, hanya ada Widi dan Kimpul yang tukar tempat di peringkat ke-9 dan 10.
Bagi Widi, peringkat ke-9 yang diperolehnya patut untuk disyukuri karena ini merupakan peringkat terbaiknya musim ini. Sementara untuk Kimpul, turun ke peringkat ke-10 membuat dirinya dalam tren negatif. Manajer asal Klaten tersebut selalu turun posisinya dalam dua pekan terakhir.
Terbenamnya Duo Penghuni Papan Bawah
Mimpi buruk harus dialami oleh Adit dan Efa dalam pertandingan pembuka FPL di bulan November. Keduanya sama-sama mendapatkan poin terendah di pekan ini, yaitu 37 poin.
Menariknya, tidak hanya sama-sama mencetak poin terendah di pekan ini, keduanya juga ternyata memiliki jumlah gelar terendah yang sama sejauh ini, yaitu dua gelar Pencetak Poin Terendah.
Hal itu membuat persaingan merebut gelar Manajer Tercupu di musim ini semakin memanas. Keduanya kini hanya berjarak satu gelar dari Heppy, yang menjadi pencetak Poin Terendah terbanyak sementara ini.
Penampilan kolektif menjadi kunci keberhasilan Brian dalam merebut pole position di pekan ini. Tidak hanya kaptennya, Sergio Aguero, yang tampil moncer dengan raihan 16 poin, enam dari sebelas pemainnya juga sukses mencatatkan lebih dari tujuh poin.
Selain berpeluang menjadi juara liga di musim ini, Brian pun terus bersaing ketat dengan Curut dalam perebutan gelar Pemain Terbaik musim ini. Total sudah dua gelar Pencetak Poin Tertinggi per pekannya yang diperolehnya sejauh ini atau hanya berjarak satu gelar dari yang dimiliki Curut.
Stagnasi Papan Klasemen
Tidak seperti pekan-pekan sebelumnya yang penuh dengan pergejolakan di papan klasemen, pekan ini bisa dibilang benar-benar sepi. Tercatat hanya ada dua pergerakan yang teradi di papan klasemen.
Selain Aldo dan Brian yang bertukar posisi di posisi puncak, hanya ada Widi dan Kimpul yang tukar tempat di peringkat ke-9 dan 10.
Bagi Widi, peringkat ke-9 yang diperolehnya patut untuk disyukuri karena ini merupakan peringkat terbaiknya musim ini. Sementara untuk Kimpul, turun ke peringkat ke-10 membuat dirinya dalam tren negatif. Manajer asal Klaten tersebut selalu turun posisinya dalam dua pekan terakhir.
Terbenamnya Duo Penghuni Papan Bawah
Mimpi buruk harus dialami oleh Adit dan Efa dalam pertandingan pembuka FPL di bulan November. Keduanya sama-sama mendapatkan poin terendah di pekan ini, yaitu 37 poin.
Menariknya, tidak hanya sama-sama mencetak poin terendah di pekan ini, keduanya juga ternyata memiliki jumlah gelar terendah yang sama sejauh ini, yaitu dua gelar Pencetak Poin Terendah.
Hal itu membuat persaingan merebut gelar Manajer Tercupu di musim ini semakin memanas. Keduanya kini hanya berjarak satu gelar dari Heppy, yang menjadi pencetak Poin Terendah terbanyak sementara ini.
Comments
Post a Comment