Persaingan sengit terjadi di pekan ini. Tidak hanya dalam merebut posisi puncak, namun juga dalam usaha meninggalkan zona degradasi.
Di papan atas, secara mengejutkan, Rio memimpin klasemen sementara Liga FPL Makmur dengan raihan total 285 poin. Dirinya berhasil menggeser Curut yang dalam 4 pekan terakhir menduduki posisi puncak. Ini pun menjadi pengalaman pertamanya bertengger di pucuk klasemen sejak dirinya bergabung dalam Liga FPL Makmur. Mantap jiwa!
Hebatnya lagi, Rio juga mampu menjadi pencetak poin tertinggi di pekan ini. Delapan puluh empat poin diperolehnya pekan ini berkat kapten Lukaku dan raihan poin yang merata di setiap lini. Tercatat, hanya 3 pemainnya di pekan ini yang gagal berkontribusi, yaitu Jese, Chicharito, dan Rooney.
Namun, tidak hanya Rio yang berhasil mencetak 84 poin. Ada pula Dhimas yang meraih poin yang sama di pekan ini berkat kapten Aguero-nya. Hasil ini pun sukses mengantarkan dirinya naik ke posisi 5 klasemen sementara dan mengobati kekecewaannya pekan lalu ketika memilih Mane sebagai kapten. Fast response dari Dimbek 👏👏
Papan tengah juga tidak mau kalah dengan papan atas. Saling jegal terjadi di zona ini. Pemuncak zona ini adalah Valent yang meraih 61 poin berkat trio Manchester United-nya. Lukaku, Mkhitaryan, dan Valencia menyumbangkan 36 poin atau separuh (lebih sedikit) dari perolehan poin milik Valent pekan ini. Rezeki anak soleh.
Menariknya, ketika yang lainnya sibuk saling sikut, Bravo mungkin manajer yang paling anteng di papan tengah. Tercatat, sudah 3 pekan dirinya berada di posisi yang didudukinya saat ini atau peringkat 7. Apakah ini pertanda bahwa Bravo ingin mengikuti jejak Valent yang konsisten di peringkat 3 musim lalu? Menarik untuk diamati.
Menariknya, ketika yang lainnya sibuk saling sikut, Bravo mungkin manajer yang paling anteng di papan tengah. Tercatat, sudah 3 pekan dirinya berada di posisi yang didudukinya saat ini atau peringkat 7. Apakah ini pertanda bahwa Bravo ingin mengikuti jejak Valent yang konsisten di peringkat 3 musim lalu? Menarik untuk diamati.
Di papan bawah, seperti yang sudah disebutkan di awal, terjadi pula persaingan sengit untuk menjauhi zona degradasi. Adapun yang paling menarik perhatian di sini adalah Adit dan Widhi.
Keduanya, meski belum berhasil beranjak dari posisinya saat ini, mampu memangkas selisih poin dengan pesaing-pesaing di atasnya. Adit kini hanya berjarak 11 poin dari batas bawah klasemen papan tengah, dari yang sebelumnya berjarak 22 poin. Sementara Widhi berhasil memotong jarak menjadi 36 poin, dari yang sebelumnya berjarak 54 poin.
Lebih dari itu, papan bawah juga kedatangan penghuni lama yang mudik, yaitu Pandu. Setelah 2 pekan berkelana di papan atas dan tengah, pria asal Rembang ini akhirnya kembali ke alamnya usai mencatatkan poin terendah pekan ini. Mungkin, karena tidak betah berlama-lama dengan panasnya persaingan di atas, dirinya lebih memilih balik ke posisi wuenaknya di bawah.
Comments
Post a Comment