Jeda internasional telah usai dan FPL-pun telah kembali bergulir. Tidak seperti pekan lalu, kali ini hampir semua manajer sukses dalam memilih kapten, kecuali Dhimas, Heppy, dan Efa.
Dari ketiganya, nama yang disebutkan pertama mungkin yang bernasib paling tragis karena kaptennya mendapatkan poin minus. Mane yang menjadi kapten pilihan Dhimas di pekan ini diganjar kartu merah saat 8 menit sebelum babak pertama berakhir.
Dimbek sehat?
Di papan atas, pergeseran terjadi di posisi 3 dan 5. Aldo berhasil naik satu posisi ke peringkat 3 setelah mencatatkan poin tertinggi di pekan ini. Kini, selisihnya dengan pemuncak klasemen pun kian menipis, yaitu hanya berjarak 10 poin.
Santai Cur, Bri, saya lebih suka nyalip pas tikungan-tikungan terakhir kok.
Sementara di peringkat 5, ada Paul yang melompat jauh dari posisi 10-nya pekan lalu. Dirinya berhasil naik 5 posisi usai mencetak poin tertinggi kedua di pekan ini.
Performa memukau Paul dalam beberapa pekan terakhir ini pun seolah menjadi alarm peringatan bagi seluruh warga FPL Makmur. Apakah ini pertanda bahwa Paul memilih untuk menanggalkan Paulisme-nya dan bermain serius di musim ini? Ini tentunya menjadi hal yang patut diwaspadai, terutama untuk pesaing-pesaing di atasnya. Warning!
Namun, beda nasib dengan ketiga manajer tersebut, Valent (akhirnya) berhasil tampil baik di pekan ini. Dirinya sukses memutus rentetan tiga pekan gagal memilih kapten setelah Lukaku, kaptennya pekan ini, mencetak 1 gol saat menghadapi Stoke. Pecah telur!
Di papan bawah, ada penghuni baru pekan ini, yaitu Heppy. Pria yang baru saja melepas status perjaka ini harus terperosok ke peringkat 11 setelah hanya mengumpulkan 26 poin atau yang terendah untuk pekan ini. Piye hep? Kesel genjot?
Comments
Post a Comment