Setelah pekan lalu yang banjir dengan poin, pekan ini berjalan sedikit lebih kalem. Tercatat rata-rata poin pekan ini hanya berada pada angka 44 atau 14 poin di bawah pekan lalu.
Kapten Lukaku masih menjadi pilihan mayoritas untuk pekan ini. Tercatat 8 dari 15 manajer yang ada di liga memasang penyerang baru Manchester United ini sebagai il capitano-nya.
Pekan ini, Curut kembali mempertahankan puncak klasemen dengan raihan poin tertinggi, yaitu 65 poin. Sementara Dhimas berhasil menyodok ke papan atas usai mencatatkan raihan poin yang hampir identik dengan yang dibuatnya pekan lalu.
Rio, sang "Birthday Boy" pekan ini, pun tampil tak kalah impresif. Dirinya mampu melewati Aldo, juara musim lalu, dengan surplus 2 poin. Adapun trio lini depan yang subur (Chicarito-Rooney-Lukaku) menjadi salah satu faktor kegemilangan Rio pekan ini. Buon compleanno!
Di papan tengah muncul nama yang sudah tak asing lagi, yaitu Paul. Sempat lambat panas di pekan pertama, pemuda asal Kalasan ini sukses menyalip 6 pesaing di atasnya dan kini hanya berjarak 2 poin dari papan atas klasemen. Watch out!
Di bawah Paul, ada Heppy yang menunjukkan kebangkitan dari keterpurukan musim lalu. Apabila musim lalu dirinya lebih banyak berkutat di papan bawah (atau malah dasar klasemen), awal musim ini Heppy seolah-olah menunjukkan bahwa dirinya siap untuk meramaikan persaingan juara.
Kebangkitan ini mungkin disebabkan dirinya sudah bisa "sedikit" lega karena persiapan untuk hari yang ditunggu-tunggu sedikit demi sedikit sudah mulai beres. Tidak seperti musim lalu yang masih dikejar-kejar target. Sukses poy!
Di papan bawah, ada 3 nama yang masih anteng-anteng saja di posisinya. Adalah Pandu, Efa, dan Widi yang berturut-turut menduduki peringkat 13 sampai 15 klasemen.
Keberadaan Pandu dan Widi di papan bawah mungkin bisa dimaklumi. Keduanya mungkin bertekad untuk merebut kembali gelar Manajer Tercupu dan juara Loser Cup milik mereka yang direbut oleh Adit musim lalu.
Namun, lain halnya dengan Efa. Satu-satunya manajer wanita ini biasanya bernasib "lebih baik" dari kedua manajer tadi. Apakah mungkin Efa berencana untuk menjadi "Adit baru" musim ini? Kita tunggu saja.
Comments
Post a Comment