
Habis gelap, terbitlah terang. Setelah miskin poin pada pekan lalu, pekan ini FPL kembali banjir poin. Namun, apakah semua warga FPL Makmur merasakan dampaknya? Atau hanya segelintir orang? Yuk lihat lebih jelasnya di artikel pekan ini.
Tren positif Serabi…
Sempat merosot performanya pada rentang bulan November-Desember, Serabi kini mulai menunjukkan perbaikan performa di awal paruh kedua musim. Tercatat sejak GW 18, poin demi poin positif berhasil dikumpulkannya dan membawanya naik total 7 posisi di klasemen. Ini tentunya menjadi sebuah tanda positif bagi tim yang berhasil finish di peringkat 7 klasemen musim lalu.

Lebih jauh dari itu, pekan ini tim binaan Edward ini pun sukses mencatatkan poin tertinggi pertamanya musim ini. Total 89 poin yang diperolehnya berhasil mengantarkannya menjadi pencetak poin tertinggi di GW 24.
Mr. Consistent, Valentinus...
Tidak banyak manajer yang mampu konsisten menjaga posisinya di klasemen FPL Makmur tiap pekannya. Adalah Valentinus, salah satu manajer yang sukses mencatatkan rekor (sementara) tersebut dengan bertahan di peringkat 3 selama 14 pekan.

Kekonsistensiannya ini sendiri bisa dibilang baik ataupun buruk, tergantung dari sisi mana kita melihatnya.
Baik, jika kita melihat dari sisi kestabilan performanya karena dari 14 pekan yang telah dijalaninya tersebut, raihan poinnya hampir selalu berada di atas rata-rata poin manajer FPL Makmur tiap pekannya. Bahkan, dirinya pun berhasil mengantongi 4 gelar pencetak poin tertinggi selama rentang tersebut.
Buruk, jika kita melihatnya dari sisi persaingan juara karena dirinya masih sulit memangkas defisit poin dengan pesaing-pesaing di atasnya. Jarak terdekat yang pernah diraihnya hanyalah 33 poin, yaitu pada GW 17. Sementara pada pekan ini, jaraknya dengan pemuncak klasemen semakin jauh menjadi 72.
Ya yang penting, semoga ke depannya Valentinus bisa lebih fokus untuk konsisten meraih poin-poin positif dan merapatkan atau (kalaupun bisa) menyalip pesaing-pesaing di atasnya, bukannya justru malah konsisten dengan status lajangnya saat ini.
Bench boost Sendok Sayur…
Berupaya memperlebar jarak dengan pesaing-pesaing di bawahnya, pekan ini Alexius kembali menggunakan salah satu chip miliknya, yaitu bench boost (BB).

Namun sama nasibnya seperti Edward pada GW 21 lalu, chip BB yang digunakannya pekan ini bisa dikatakan kurang begitu sukses. Ini dikarenakan dari total 4 pemainnya di bangku cadangan, hanya Alonso yang berhasil menyumbangkan poin positif dengan 8 poin. Sementara, ketiga pemain lainnya (Courtois, Davies, Koscielny) hanya berhasil mengumpulkan total 4 poin.
Comeback Duzel (?)
Setelah mendapatkan sinyal peringatan dari pesaing terdekatnya, Adit, yang sukses menggondol gelar Manajer Tercupu Bulan Januari pada pekan lalu, pekan ini Duzel langsung meresponsnya dengan menjadi pencetak poin terendah pada GW 24.
Tiga puluh satu (31) poin yang diraihnya pada pekan ini sukses mengunci gelar poin terendah keenamnya musim ini. Kini dirinya pun kembali menjadi yang terdepan dalam perebutan gelar Manajer Tercupu musim ini dengan unggul satu gelar dibandingkan Adit.

Bagi yang ingin melihat statistik tim FPL Makmur pekan ini, data mengenai peringkat dan poin minus telah diperbarui di sini.
Comments
Post a Comment