Meski tidak bisa
dijadikan sebagai star player, peran
kiper di Fantasy Bundesliga terbilang penting, terutama sebagai sumber poin.
Berbeda dengan gim-gim sepak bola fantasi lain, poin penyelamatan yang
diperoleh kiper di Fantasy Bundesliga terbilang besar, yaitu 3 poin untuk
setiap 2 penyelamatan yang dibuat. Jadi, tidaklah heran jika kamu bisa
menemukan kiper yang bisa mencetak dua digit poin di Fantasy Bundesliga walau
kebobolan dua atau tiga gol.
Steffen masih bisa mengantongi 11 poin meski kemasukan dua gol
Memilih kiper di
Fantasy Bundesliga memerlukan strategi. Setidaknya ada dua strategi yang bisa
kamu pilih untuk digunakan dalam memilih dua kiper untuk timmu:
1. Set
and forget. Pilih kiper yang reguler bermain sebagai kiper pertama dan
kiper harga 1 M sebagai kiper kedua. Kiper pertama ini akan selalu kamu pilih
sebagai starter tiap pekannya,
sedangkan kiper kedua hanya berperan sebagai penghangat bangku cadangan karena kiper
dengan harga 1 M itu kebanyakan bukan kiper utama di klubnya.
Kelebihan
strategi ini adalah kamu bisa menekan bujet tim sehingga sisa uang yang ada
dapat digunakan untuk meningkatkan atau memperbaiki posisi lain di timmu. Selain
itu, strategi ini juga membuatmu tidak perlu bingung memilih siapa kiper yang
akan kamu mainkan ketika kedua kipermu jadwalnya bertabrakan. Kekurangannya
adalah ketika kiper pertama tiba-tiba absen atau tidak tampil bagus, maka tidak
ada cadangan yang bisa menggantikannya.
2. Rotating pairs. Pilih kiper yang
reguler bermain sebagai kiper pertama maupun kedua. Setiap pekannya kamu
tinggal mengatur kiper yang bermain lebih dulu secara jadwal sebagai starter, sementara kiper yang bermain
belakangan sebagai cadangan.
Kelebihan dan
kekurangan strategi ini adalah kebalikan dari strategi pertama. Kelebihannya,
kamu punya second chance ketika kiper
pertamamu poinnya buruk, tentunya dengan catatan kiper kedua belum bermain.
Kekurangannya, ada
kalanya kamu akan dihadapkan dengan pilihan sulit dalam memilih kiper yang akan
dimainkan karena kedua kiper yang kamu miliki bermain pada jadwal yang sama. Contohnya
manajer yang memilih Zack Steffen (Fortuna Düsseldorf) dan Robin Zentner (1.
FSV Mainz 05). Pada Matchday (MD) 8 besok, Fortuna dan Mainz akan saling
bentrok. Salah memilih kiper bisa berakibat penyesalan jika ternyata kiper yang
tidak terpilih menghasilkan poin yang lebih besar.
Lantas,
kiper-kiper Bundesliga siapa saja yang bisa kamu pilih untuk unlimited transfers week ini? Berikut
beberapa pilihan dari penulis.
PREMIUM (9,5 - 14,1 M)
Ada beberapa pendapat
bahwa jangan memilih kiper mahal di Fantasy Bundesliga. Menurut penulis, ini
tak sepenuhnya benar. Ada harga, ada kualitas. Coba saja lihat daftar pencetak
poin terbanyak untuk kiper saat ini, posisi lima besar didominasi oleh kiper
premium dengan menyumbangkan tiga wakil.
Peter
Gulacsi (12,4 M), Alexander
Nübel (11,2 M), dan Yan Sommer (11 M) merupakan opsi-opsi terbaik yang
bisa kamu pilih di kisaran harga ini. Gulacsi memiliki rata-rata penyelamatan paling
tinggi di antara kiper-kiper premium, yaitu 3,7 penyelamatan per pertandingan.
Total penyelamatannya pun kedua terbanyak di liga sejauh ini, dengan 27
penyelamatan.
Meski sempat
puasa kemenangan di dua laga perdana musim ini, FC Schalke 04 mampu menunjukkan
peningkatan yang signifikan di pekan-pekan selanjutnya hingga bisa bertengger
di peringkat 6 klasemen sementara. Salah satu aktor kebangkitan tim asuhan
Sandro Wagner ini adalah Nübel.
Sejak MD 3, kiper
berusia 23 tahun itu berhasil menjaga gawang Schalke hanya kebobolan sebanyak 4
gol. Jumlah tersebut menjadi kedua tersedikit di liga setelah VfL Wolfsburg (3
gol).
Bersama dengan
Zentner dan Pavao Pervan, Sommer adalah kiper yang memiliki form atau rata-rata poin paling tinggi
dalam 4 laga terakhir, dengan torehan 8 poin lebih per laga. Salah satu kiper
yang underrated di Eropa ini juga berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan sebanyak
tiga kali atau terbanyak di liga sejauh ini. Artinya, sumber poinnya tidak
hanya berasal dari penyelamatan, tetapi juga bisa dari poin nirbobol.
Sommer, salah satu kiper yang underrated di Eropa (Sumber: Borussia Mönchengladbach)
MID (4,8 - 9,4 M)
Primadona di
kisaran harga ini tidak lain dan tidak bukan adalah Zack Steffen (7.4 M). Kiper yang dipinjam Fortuna dari Manchester
City ini menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan (36 penyelamatan) dan poin
terbanyak (52 poin) di Fantasy Bundesliga sementara ini. Harganya yang tidak terlalu mahal pun membuatnya
banyak digemari. Ini terlihat dari persen kepemilikannya yang kini telah menyentuh
angka 11% atau terbanyak kedua untuk kategori kiper.
Pesaing terkuat
Steffen di kisaran harga ini mungkin Alexander
Schwolow (9.1 M). Kiper produk asli akademi Freiburg ini memiliki catatan persen
penyelamatan sebesar 76,7% atau kelima tertinggi di Bundesliga. Jika
dipersempit untuk kategori kiper mid
atau harga menengah, catatan milik Schwolow tersebut merupakan yang tertinggi.
Tampil
menggantikan Jannik Huth pada pekan lalu,
Leopold Zingerle (5,4 M) berhasil menunjukkan kualitas yang membuatnya memang
layak dianggap sebagai kiper utama SC Paderborn 07. Kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak
ketiga di 2. Bundesliga musim lalu itu tampil memukau saat menghadapi Mainz
dengan membuat 5 penyelamatan.
Jumlah tersebut
merupakan ketiga terbanyak pada MD 8, setelah Gulacsi (7) dan Zentner (6). Alhasil,
Zingerle pun diganjar dengan skor 3,5 oleh Kicker
(1 paling bagus, 5 paling buruk) atau yang tertinggi di skuat Paderborn pada
pertandingan tersebut.
Untuk ke
depannya, kepastian dirinya sebagai starter
memang masih belum jelas karena sang manajer, Steffen Baumgart, belum
memberikan pernyataan langsung. Akan tetapi, menurut penulis, jika berkaca pada
penampilan Zingerle musim lalu serta lawan Mainz pekan lalu dan
membandingkannya dengan performa Huth di pekan-pekan sebelumnya, Zingerle lebih
layak mengawal gawang Paderborn di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Zingerle menjalani sesi wawancara usai laga kontra Mainz (Sumber: SC Paderborn 07)
Meski masih
banyak yang meragukan kemampuannya, penampilan perdana Frederik Rönnow (7.3 M) di musim ini cukup menjanjikan dengan setidaknya
mencetak poin yang lebih tinggi daripada Steffen yang harganya yang tidak jauh
berbeda dengannya. Rönnow sendiri menggantikan Kevin Trapp yang absen hingga
akhir tahun karena cedera bahu.
Ke depannya,
lawan-lawan berat memang akan dihadapi Rönnow dan kolega. Hingga jeda
internasional ketiga, Eintracht Frankfurt akan berjumpa dengan Bayer 04
Leverkusen, Borussia Mönchengladbach, Bayern Munich, dan SC Freiburg.
Tiga tim pertama
yang disebut termasuk dalam 7 besar tim yang melepaskan tembakan tepat ke
gawang terbanyak. Walau terbilang sulit, kondisi ini bisa menjadi sumber poin
bagi Rönnow jika ia mampu tampil konsisten dalam menghalau peluang-peluang
lawannya tersebut.
BUDGET (1 - 4,7 M)
Naik drastisnya harga
kiper-kiper murah musim lalu sempat membuat manajer Fantasy Bundesliga harus
putar otak dalam memilih kombinasi kiper mereka pada awal musim ini. Belum
lagi, ini ditambah dengan minimnya opsi kiper
budget atau harga murah yang berkualitas.
Huth, I see you.
Oleh sebab itu,
hadirnya Robin Zentner dan Pavao Pervan yang sama-sama berharga
2,1 M jelas bagaikan oase di tengah
terik dan gersangnya padang pasir. Tak hanya murah, kualitas keduanya sejauh ini
membuat kita bernostalgia dengan Michael Esser di musim lalu.
Baru bermain
dalam 4 pertandingan, total poin Zentner (35 poin) sudah melampaui toal poin milik
sembilan kiper yang jumlah pertandingannya lebih banyak. Semenjak dirinya didaulat
sebagai kiper nomor satu Mainz, menyusul menurunnya performa Florian Müller di
awal musim, Zentner berhasil melakukan 4,8 penyelamatan per laga atau hanya
berselisih 0,1 dengan Steffen yang berada di urutan pertama. Ini artinya dengan
memainkan Zentner, pemiliknya di Fantasy Bundesliga 'hampir' pasti dijamin mendapatkan
6 poin penyelamatan tiap pekannya.
Tua-tua keladi, semakin
tua semakin jadi. Di usianya yang telah menginjak kepala tiga ini, Pervan tetap
menunjukkan sinarnya. Menggantikan Koen Casteels yang mengalami retak fibula
kanan, kiper Austria ini tampil sama memukaunya seperti Zentner.
Dengan jumlah
pertandingan yang sama, perolehan poin Pervan hanya kalah tiga poin dari kiper
Mainz tersebut. Bedanya, jika pundi-pundi poin Zentner lebih
banyak bersumber
dari penyelamatan, maka Pervan lebih seimbang, yaitu dari penyelamatan dan
nirbobol. Dalam 4 laga yang dijalani, setengahnya berakhir dengan gawang Die Wölfe tidak kebobolan.
Dengan demikian,
bukankah Zentner dan Pervan adalah kombinasi kiper terbaik yang sebaiknya kita pilih
di unlimited transfers week ini? Jawabannya
'mungkin' benar untuk jangka pendek, tapi tidak untuk jangka panjang. Kabar telah
kembali berlatihnya Koen Casteels pada Senin lalu membuat peluang Pervan untuk
reguler sebagai starter ke depannya sedikit
diragukan.
Casteels sudah kembali bergabung latihan (Sumber: VfL Wolfsburg)
Jika mengutip
lansiran klub
dan Sportbuzzer,
perkiraan pasti kapan Casteels akan kembali bermain masih harus melihat perkembangannya
di latihan. Pada hari Kamis ini, 10 Oktober 2019, Wolfsburg memang akan
menjalani latih tanding dengan Holstein Kiel, tetapi Oliver Glasner sudah berkomentar
bahwa itu terlalu dini untuk kiper Belgia tersebut.
Bagi yang
berencana menggunakan strategi set and
forget, kamu bisa memilih Moritz
Nicolas (1. FC Union Berlin), Philipp Pentke (TSG 1899 Hoffenheim), atau Tobias Sippel (Gladbach) sebagai kiper
harga 1 M. Mengapa hanya ketiga kiper itu, padahal masih banyak kiper 1 M
lainnya? Karena ketiganya menjadi kiper pilihan kedua di masing-masing klubnya.
Artinya, jika kiper pertama absen, mereka berpeluang besar untuk menggantikannya.

Comments
Post a Comment