Kapten Aguero, minggu terbaik Rio (lagi), dan pengorbanan berbuah manis mewarnai pekan kedelapan FPL Makmur musim ini. Berikut beberapa hal yang terjadi pada Gameweek 8 Liga FPL Makmur.
Nasib pemilih kapten Aguero…
Bersama Sanchez, Aguero menjadi pilihan kapten terbanyak pada GW 8. Keduanya masing-masing dipilih oleh 4 manajer di FPL Makmur. Sayangnya nasib berbeda dialami oleh kedua kubu pemasang kapten tersebut saat GW 8 berjalan. Hanya bermain 35 menit dari bangku cadangan dan gagal mengeksekusi penalti membuat pemasang kapten Aguero harus tertunduk lesu pada GW 8 ini dengan raihan -2 poin yang diberikannya.
Poin minus itu pun secara tidak langsung turus berimbas pada posisi mereka di klasemen. Tiga dari empat manajer tersebut harus rela turun peringkat di pekan ke-8 musim ini.
Adi turun 2 peringkat ke posisi 8, Alfonsus (juga) turun 2 peringkat yang sekaligus menggagalkan kesempatannya untuk melanjutkan tren positifnya pada bulan September, sementara Laurensius harus keluar dari papan tengah setelah turun 4 peringkat. Duzel yang memasang Aguero sebagai kaptennya juga masih gagal beranjak dari posisi ke-14 klasemen FPL Makmur pekan ini.
Sementara di sisi lain, pemasang kapten Sanchez sedikit lebih beruntung. Meski gagal menceploskan gol, Sanchez masih bisa menyumbangkan poin positif dari asis yang dibuatnya.
Keempat manajer yang memasangnya pun mencatatkan penampilan yang cukup baik di akhir GW 8. Alexius dan Aldo masih menjaga posisinya di puncak klasemen, sementara Brian dan Efa masing-masing berhasil naik 1 peringkat pada papan klasemen. #PukPukKaptenAguero
Minggu terbaik Rio (lagi)…
Setelah memecahkan telur belum pernah meraih poin tertinggi pada pekan lalu, Rio berhasil kembali mencatatkan penampilan terbaiknya pada GW 8. Strategi memasang Costa sebagai kapten terbukti sukses dengan membawa tim asuhannya, Sentilan Sentilun, meraih 52 poin yang sekaligus menjadi raihan poin tertinggi kedua di pekan ini setelah Alexius.
Berbekal poin tinggi yang diraihnya tersebut, Rio berhasil naik 6 peringkat ke posisi 7. Posisi ini pun tercatat sebagai peringkat tertinggi yang pernah dicapainya semenjak bergabung dengan FPL Makmur. #SelamatSekaliLagi
Buah manis dari pengorbanan Manis Manja…
Beralasan "lupa" sudah transfer minggu lalu, Brian ternyata sukses mencatatkan poin tertinggi kelima pada pekan ini (49 poin) meski mendapatkan penalti 12 poin. Penalti 12 poin ini bukanlah yang pertama dilakukannya pada musim ini. Sebelumnya dirinya juga telah mencatatkan hal yang sama pada GW 4.
Bedanya, apabila pada GW 4 lalu Brian harus rela turun 5 peringkat, di pekan ini dirinya berhasil naik 1 peringkat. Uniknya lagi, transfer pemain yang dilakukannya benar-benar greget. Lukaku yang sedang on fire dibelinya pada jeda transfer GW 8, namun kemudian dijualnya kembali (masih pada jeda transfer yang sama) untuk mendapatkan Costa. Kaya mah bebas...
Transfer Brian pada GW 8
Tak hanya itu, Walker dan Son pun dibelinya untuk hanya menyumbangkan total tambahan 3 poin. Membeli pemain yang poinnya sedikit saja bisa meraih poin tertinggi ketiga, bagaimana ceritanya kalau dirinya membeli pemain yang poinnya tinggi? #AncungkanTanganDewa
Comments
Post a Comment