Jarak yang semakin melebar, ketidakkonsistenan, dan sendu di akhir pekan mewarnai pekan keenam FPL Makmur musim ini. Berikut beberapa hal yang terjadi pada Gameweek 6 Liga FPL Makmur.
Semakin melebarnya jarak dengan pemuncak klasemen…
Ketepatan memilih pemain yang dijadikan kapten menjadi kunci sukses kedua tim, Sendok Sayur dan Koalamode, untuk menjaga posisi mereka masing-masing di GW 6. Keduanya kini semakin kokoh di puncak klasemen FPL Makmur. Jaraknya dengan peringkat 3, Juangkrik Boss, pun melebar menjadi 52 poin atau berselisih 6 poin dari pekan lalu. #CongkakSithik
Ketidakkonsistenan Duzel…
Setelah berhasil menduduki dasar klasemen selama 2 GW berturut-turut dan meraih poin terendah pada GW 4, kini eksistensi Duzel sebagai manajer tercupu musim lalu kembali dipertanyakan. Dirinya secara mengejutkan meraih poin tertinggi di GW 6 bersama Laurensius, yang sekaligus menjadi gelar poin tertinggi pertamanya semenjak dirinya bergabung dengan FPL Makmur. Ini pun menjadi catatan "aneh" keduanya musim ini setelah dirinya disalip oleh warman_area dalam perebutan gelar Manajer Tercupu bulan lalu. #Labil
Pekan yang sendu bagi Valentinus…
Muramnya langit kota Yogyakarta yang berbalut hujan yang tak kunjung reda pada akhir pekan lalu sepertinya tepat untuk menggambarkan apa yang terjadi dengan tim Sayap Garis Keras di GW ini. Semenjak jeda internasional usai, tim asuhan Valentinus Widyawan ini seolah-olah mulai kehabisan bensin. Posisi puncak klasemen yang diraihnya pada GW 3 secara perlahan terus tergeser. Klimaksnya pun terjadi pada pekan ini saat dirinya mencatatkan poin terendah untuk pertama kalinya musim ini atau yang ketiga kalinya semenjak dirinya bergabung dengan FPL Makmur. Apakah hal yang sama akan terulang pada musim ini? Biarlah waktu yang menjawabnya. #PukPuk
Comments
Post a Comment