Pilihan kiper
sudah ada, lalu kombinasi kiper mana yang sebaiknya dipilih jika ingin merotasi
kiper? Meneruskan artikel sebelumnya yang membahas pilihan kiper untuk unlimited transfers week, penulis akan mencoba
untuk menganalisisnya berdasarkan jadwal dan harga.
SEBERAPA BESAR ALOKASI BUJET UNTUK KIPER?
Ini sebenarnya
pertanyaan yang bersifat subjektif dan kondisional. Akan tetapi untuk analisis
ini, penulis akan mencoba merumuskannya berdasarkan kondisi pasar Fantasy
Bundesliga saat tulisan ini dibuat.
Pertama, kita
akan menghitung total poin tertinggi dari 3 FOR (penyerang), 5 MID (gelandang),
5 DEF (bek), dan 2 GK (kiper) saat ini. Mengapa 3 FOR, 5 MID, 5 DEF, dan 2 GK?
Ini disesuaikan dengan komposisi baku yang ada di Fantasy Bundesliga.
Tiga poin
tertinggi FOR: 113+85+80 = 278
Lima poin
tertinggi MID: 85+84+78+75+73 = 395
Lima poin
tertinggi DEF: 91+88+80+71+70 = 400
Dua poin
tertinggi GK: 52+49 = 101
Total poin
keseluruhan: 278+395+400+101 = 1.174
Kedua, kita
hitung persentase total poin masing-masing posisi.
Persentase poin
FOR: 278/1.174 x 100% = 23,7%
Persentase poin
MID: 395/1.174 x 100% = 33,6%
Persentase poin
DEF: 400/1.174 x 100% = 34,1%
Persentase poin
GK: 101/1.174 x 100% = 8,6%
Terakhir, kita hitung
alokasi bujet per posisi menggunakan persentase total poin di atas dan total
bujet di awal musim, yaitu 150 M.
Alokasi bujet
untuk FOR: 23,7% x 150 M = 35,5 M
Alokasi bujet
untuk MID: 33,6% x 150 M = 50,5 M
Alokasi bujet
untuk DEF: 34,1% x 150 M = 51,1 M
Alokasi bujet
untuk GK: 23,7% x 150 M = 12,9 M
Jadi, berdasarkan
perhitungan di atas, diperoleh alokasi bujet yang 'wajar' dikeluarkan untuk dua
kiper di Fantasy Bundesliga adalah 12,9 M. Angka ini akan kita jadikan sebagai kriteria
eksklusi dan pembanding terhadap kombinasi kiper yang didapatkan dari hasil analisis.
MENYARING PILIHAN YANG ADA
Sebelum melangkah
lebih lanjut, kita terlebih dulu akan menyaring pilihan-kiper kiper yang sudah
diseleksi di artikel sebelumnya berdasarkan kriteria eksklusi. Tujuannya untuk menghindari
kemungkinan-kemungkinan kombinasi kiper yang sejak awal memang tidak sesuai
dengan alokasi bujet.
Secara garis
besar, ada tiga kategori kiper yang dibedakan berdasarkan harganya: premium (9,5-14,1 M), mid (4,8-9,4 M), dan budget (1-4,7 M). Jika kita gunakan alokasi
bujet 12,9 M sebagai kriteria eksklusi, maka opsi kiper premium jelas tidak masuk
hitungan atau tidak akan kita analisis lebih lanjut.
Kok bisa demikian?
Mari kita lihat opsi-opsi premium yang tersedia di artikel sebelumnya, ada Peter Gulacsi (12,4 M), Alexander Nübel (11,2 M), dan Yan Sommer (11 M). Misal kita pilih Sommer (11 M) dan Pervan/Zentner (2,1 M)
yang harganya paling murah dari opsi premium dan opsi budget, kombinasi keduanya adalah 13,1 M. Jumlah tersebut terlalu
mahal karena di luar alokasi bujet 12,9 M yang sudah kita rumuskan sebelumnya.
Lantas, bukankah
ada opsi kiper 1 M di opsi budget?
Benar, tapi di sini fokus kita adalah mencari kombinasi kiper yang bisa
digunakan untuk rotasi. Oleh sebab itu, kiper 1 M tidak masuk dalam hitungan.
Tidak
dimasukkannya opsi premium di analisis ini bukan berarti bahwa opsi premium
sebaiknya dihindari. Menurut penulis, opsi premium tetap menarik untuk dilirik
jika kamu berencana menggunakan strategi set
and forget karena kemungkinan kombinasi harganya masih dalam alokasi bujet
hasil rumusan.
MEMBANDINGKAN JADWAL TANDING
Sekarang kita
mulai menganalisis berdasarkan jadwal tanding. Berikut jadwal tanding
masing-masing pilihan kiper dengan tanggal, jam (waktu Indonesia bagian barat
atau GMT+7), dan lawan tandingnya. Jadwal tanding penulis batasi dari Matchday (MD)
8 hingga 11 atau sebelum jeda internasional ketiga musim ini.
Selanjutnya, kita
lihat kombinasi kiper mana yang jadwal tandingnya banyak bertabrakan dan tidak,
dengan menggunakan tabel.
Angka-angka yang
ada di tabel di atas menunjukkan seberapa banyak kedua kiper bertabrakan jadwalnya.
Jadi, 0 menunjukkan kedua kiper jadwalnya sama sekali tidak bertabrakan pada MD
8-11, 1 menunjukkan ada satu kali jadwal bertabrakan antara kedua kiper, dan
seterusnya.
Dari tabel di
atas, dapat dilihat bahwa kombinasi Steffen-
Rönnow, Zingerle-Rönnow, dan Zingerle-Pervan adalah rotasi kiper
terbaik berdasarkan jadwal tanding. Ketiganya memiliki jadwal yang terpisah antara
kedua kiper pada MD 8-11.
Kombinasi terbaik
selanjutnya adalah Steffen-Zingerle,
Steffen-Pervan, Schwolow-Zingerle, Zingerle-Zentner,
Rönnow- Zentner, dan Rönnow-Pervan. Kombinasi-kombinasi ini
masih bisa dikompromi karena hanya memiliki satu jadwal bertabrakan.
MEMBANDINGKAN HARGA KOMBINASI
Setelah
membandingkan jadwal tanding, kali ini kita akan membandingkan harga kombinasi-kombinasi
yang sudah didapatkan dengan alokasi bujet kiper hasil rumusan (12,9 M). Kita
akan melihat apakah kombinasi-kombinasi tersebut masuk bujet atau tidak.
Nol jadwal
bertabrakan:
Steffen- Rönnow =
7,4 M + 7,3 M = 14,7 M
Zingerle-Rönnow =
5,4 M + 7,3 M = 12,7 M
Zingerle-Pervan =
5,4 M + 2,1 M = 7,5 M
Satu jadwal
bertabrakan:
Steffen-Zingerle
= 7,4 M + 5,4 M = 12,8 M
Steffen-Pervan = 7,4
M + 2,1 M = 9,5 M
Schwolow-Zingerle
= 9,1 M + 5,4 M = 14,5 M
Zingerle-Zentner
= 5,4 M + 2,1 M = 7,5 M
Rönnow- Zentner =
7,3 M + 2,1 M = 9,4 M
Rönnow-Pervan = 7,3
M + 2,1 M = 9,4 M
Dari
hitung-hitungan di atas, ada dua kombinasi yang ternyata harganya di luar alokasi
bujet meski rotasinya bagus, yaitu Steffen- Rönnow (14,7 M) dan Schwolow-Zingerle (14,5 M).
Sementara untuk harga kombinasi termurah adalah Zingerle-Pervan dan Zingerle-Zentner
yang sama-sama memiliki harga kombinasi 7,5 M.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil
analisis, kita dapatkan bahwa ada 9 kombinasi kiper yang menarik untuk dipilih
berdasarkan jadwal tanding. Kesembilan kombinasi ini hanya memiliki satu atau
bahkan tidak sama sekali jadwal bertabrakan pada MD 8-11.
Lalu, setelah
kita coba saring lagi berdasarkan alokasi bujet hasil rumusan, ada 7 kombinasi
kiper yang memiliki tidak hanya memiliki rotasi jadwal bagus, tetapi juga harga
masuk kantong. Ketujuh kombinasi tersebut adalah Zingerle-Rönnow, Zingerle-Pervan,
Steffen-Zingerle, Steffen-Pervan, Zingerle-Zentner, Rönnow- Zentner, dan Rönnow-Pervan.
Kombinasi
termurah dan terbaik versi jadwal adalah Zingerle-Pervan dan Zingerle-Zentner dengan
harga kombinasi 7,5 M. Meski demikian, khusus untuk Pervan, ada tanda peringatan.
Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, kepastian Pervan menjadi starter secara reguler ke depannya
sedikit diragukan karena Casteels telah kembali bergabung latihan.
Sebagai penutup,
analisis yang penulis lakukan ini sifatnya hanya mencoba membantu para manajer
Fantasy Bundesliga berdasarkan teori (singkatnya: bahan pertimbangan). Pada
akhirnya, semua keputusan kembali pada kita masing-masing.
Comments
Post a Comment