Banyak drama terjadi di akhir pekan ini. Chelsea yang awalnya ketinggalan 1-2 di menit ke-49, dapat membalikkan keadaan menjadi 4-2 dalam 20 menit terakhir melalui brace Michy Batshuayi dan tandukan Cesar Azpilicueta.
Selain itu, ada Tottenham Hotspurs yang menang telak dari tamunya, Liverpool, dengan skor 4-1. Kemenangan ini pun memutus catatan tidak pernah menang Spurs atas Liverpool dalam lima musim terakhir.
Namun, dari semua itu, yang paling mengejutkan adalah hasil yang didapatkan oleh Manchester United. The Red Devils yang sebelumnya belum pernah terkalahkan di Liga Inggris musim ini, harus takluk dari tim promosi, Huddersfield Town, dengan skor 2-1.
Lalu, bagaimana dengan FPL Makmur? Apa saja yang terjadi di Gameweek (GW) 9 ini?
Korban Rotasi Pep
Kebijakan rotasi Josep Guardiola menjadi topik yang hangat diperbincangkan di komunitas FPL pekan ini. Menghadapi Burnley, pelatih berkepala plontos itu memilih untuk membangkucadangkan kedua pemainnya, Gabriel Jesus dan Raheem Sterling, yang mencetak gol saat lawan Napoli di ajang Liga Champions tengah pekan lalu.
Jesus dan Sterling sendiri merupakan pemain yang cukup banyak dimiliki di Liga PFL Makmur. Tercatat, ada delapan manajer yang memiliki salah satu atau keduanya.
Dari delapan manajer tersebut, mungkin Aldo yang paling terkena getah dari rotasi Pep tersebut. Dirinya merupakan satu-satunya manajer yang memiliki kedua pemain tersebut. Sialnya lagi, kedua pemain itu pun dipasangnya sebagai kapten dan wakil kapten di GW 9.
Penampilan Luar Biasa Kane
Selain memutus catatan tidak pernah menang dari Liverpool dalam lima tahun terakhir, Kane juga sukses memutus puasa poinnya ketika bermain di kandang musim ini. Bermain di Wembley Stadium, Kane berhasil mencetak dua gol dan satu asis ke gawangkosong Liverpool, yang menjadikannya sebagai pencetak poin FPL terbanyak pekan ini dengan 16 poin.
Total hanya ada tiga manajer yang memilih Kane sebagai kapten pekan ini, yaitu Dhimas, Kimpul, dan Widi. Dari ketiganya, dua nama terakhir adalah yang paling menyorot perhatian.
Meski tim favoritnya kalah, Kimpul berhasil naik tiga posisi ke peringkat kedelapan berkat kapten Kane. Hasil ini pun menjadi kado pelipur lara bagi manajer yang baru saja merayakan ulang tahun di pekan lalu tersebut.
Sementara Widi lebih hebat. Selain akhirnya berhasil masuk ke papan tengah klasemen pekan ini, ayah beranak satu dan beristri satu (benar cuma satu kan Wid?) ini juga berhasil menyabet gelar pencetak poin tertinggi. Total 84 poin diperolehnya pekan ini atau unggul delapan poin dari Paul yang berada di posisi kedua.
Pekan Buruk bagi Manajer yang Tidak Memiliki Kane
Seperti judulnya, pekan ini bukanlah pekan yang bersahabat bagi tim-tim tanpa Kane. Dari enam manajer FPL Makmur yang tidak memiliki Kane, tidak ada satu pun yang berhasil naik posisi di papan klasemen pekan ini.
Efa dan Heppy masih belum bisa bergerak dari dasar klasemen, meski kapten yang mereka pasang mencetak poin yang cukup bagus. Sedangkan, Pandu, Bravo, Edward, dan Adit malah harus mendapati timnya turun peringkat di pekan ini.
Lebih buruknya bagi Edward, dirinya hanya memperoleh 38 poin. Ini pun membuatnya menjadi pencetak poin terendah di pekan ini.
Jesus dan Sterling sendiri merupakan pemain yang cukup banyak dimiliki di Liga PFL Makmur. Tercatat, ada delapan manajer yang memiliki salah satu atau keduanya.
Dari delapan manajer tersebut, mungkin Aldo yang paling terkena getah dari rotasi Pep tersebut. Dirinya merupakan satu-satunya manajer yang memiliki kedua pemain tersebut. Sialnya lagi, kedua pemain itu pun dipasangnya sebagai kapten dan wakil kapten di GW 9.
Penampilan Luar Biasa Kane
Selain memutus catatan tidak pernah menang dari Liverpool dalam lima tahun terakhir, Kane juga sukses memutus puasa poinnya ketika bermain di kandang musim ini. Bermain di Wembley Stadium, Kane berhasil mencetak dua gol dan satu asis ke gawang
Total hanya ada tiga manajer yang memilih Kane sebagai kapten pekan ini, yaitu Dhimas, Kimpul, dan Widi. Dari ketiganya, dua nama terakhir adalah yang paling menyorot perhatian.
Meski tim favoritnya kalah, Kimpul berhasil naik tiga posisi ke peringkat kedelapan berkat kapten Kane. Hasil ini pun menjadi kado pelipur lara bagi manajer yang baru saja merayakan ulang tahun di pekan lalu tersebut.
Sementara Widi lebih hebat. Selain akhirnya berhasil masuk ke papan tengah klasemen pekan ini, ayah beranak satu dan beristri satu (benar cuma satu kan Wid?) ini juga berhasil menyabet gelar pencetak poin tertinggi. Total 84 poin diperolehnya pekan ini atau unggul delapan poin dari Paul yang berada di posisi kedua.
Pekan Buruk bagi Manajer yang Tidak Memiliki Kane
Seperti judulnya, pekan ini bukanlah pekan yang bersahabat bagi tim-tim tanpa Kane. Dari enam manajer FPL Makmur yang tidak memiliki Kane, tidak ada satu pun yang berhasil naik posisi di papan klasemen pekan ini.
Efa dan Heppy masih belum bisa bergerak dari dasar klasemen, meski kapten yang mereka pasang mencetak poin yang cukup bagus. Sedangkan, Pandu, Bravo, Edward, dan Adit malah harus mendapati timnya turun peringkat di pekan ini.
Lebih buruknya bagi Edward, dirinya hanya memperoleh 38 poin. Ini pun membuatnya menjadi pencetak poin terendah di pekan ini.
Comments
Post a Comment